Jobdesk Business Executive, ngapain ya?
Pastikan kamu udah baca dan paham
betul sama jobdesk kamu. Jobdesk itu tertulis di perjanjian
kontrak kerja, jadi kita bisa persiapin diri lagi deh biar ngga kaget. Basicly, business executive ini yang berperan untuk maintain komunikasi sama rekan bisnis perusahaan, yang pastinya
harus disampaikan juga ke internal perusahaan.
Alhamdulillah gue pernah bersapa
dan atau berkunjung ke kantor-kantor berikut, Aksi Cepat Tanggap, Gebyar
Komunikasi, Artek Group, Nielsen, Group M, Dentsu, Bank CIMB, Bank BNI, City
Vision, Coconut Advertising, IKEA, Mayora, Wadantra, Narrada Communication,
Richeese Nabati, NET, Trans TV, TRANS 7, MNC Group, TvOne, ANTV, CNN, Kompas
Tv, Metro Tv, Elven, Citra Surya Indonesia, KSO, Shopee, Kokas, SAP, Havas
Indonesia, Omnicom Media Group, Indonesia Communication, Yayasan Emas, Megapro
Communication, J-Cosme, Starcomm, IPG, daaan gatau lagi lupa hehe. Beruntungnya
gue karena gue bertugas langsung sama atasan-atasan, jadi banyak cerita dan
pengalaman yang gue dapetin.
Kedua, siapin presentasi!
Wah meeting tanpa presentasi apa artinya.. namun jangan diambil hati bila sudah membuat file presentasi berujung tidak dipakai. Itu hal lumrah. Karena kemungkinannya adalah, atasan kita ingin kita belajar lagi dan lagi, menguji ketepatan waktu, ketelitian hasil kerja, dan tentunya kualitas hasil kerja. Kalau hasilnya biasa aja atau ngga sesuai sama apa yang diharapkan, wajar, karna kamu baru sekali nyoba! Dan adalah hal yang ngga wajar kalau file “newbie” dipakai untuk presentasi dengan audiens sekelas atasan, jadi kamu harus terus belajar ya!
Kelima, follow up. Kamu
di posisi entry level dan newbie di dunia kerja, jadi kamu harus amatlah sopan
dalam mengingatkan atau menagih deadline. Karena ini akan berpengaruh sama
kinerja selanjutnya, dan jadi penentu juga tuh klien betah apa engga di handle
sama lu, bahkan jadi penentu juga akan terjadi hubungan yang berkelanjutan apa
engga…. Terima kasih Pak Bakti, Mas Fajar, Intan, Zul yang suka ingetin gue
untuk ingetin client.
Pertama hal yang pasti dikerjakan
sama BE adalah meeting, meeting dengan client untuk
dapetin brief proyek. Setiap client
tentu proyeknya beda-beda, nah yang berhubungan dengan kantor gue Market Research and Advertising adalah,
media televisi, radio, majalah, koran, agency, Lembaga kemanusiaan, IT company,
perusahaan rating (Nielsen), perusahaan khusus di bidang Public Relation,
perusahaan khusus di bidang Focus Group Discussion, Bank, perusahaan pemasangan
media luar ruang, dll. Intinya, gue berhubungan dengan client yang membutuhkan
jasa riset, dan semacam monitoring media luar ruang.
Kokas, Jaksel. |
Nah, meeting juga dilakuin bareng
freelancer surveyor atau sama internal perusahaan. Biasanya di kantor tentu ada
progress report, meeting dadakan kalau ada proyek, dan briefing surveyor bisa
di kantor atau kita samperin mereka yg diluar kota. Progress report adalah
rincian rencana kerja maupun kerjaan apa aja yang udah dikerjain atau lagi di
kerjain, dan membuat progress report ini gue selalu berkolaborasi dengan rekan
gue one and only Intan as Research Executive. Jadi bedanya gue dan intan, gue
fokus ke komunikasi, sedangkan intan ke pelaporan, teknis pengambilan
data, dan kualitas data tentunya, walaupun seringkali dia merangkap jadi gue, kalo gue sih ngga mungkin
rangkap dia, gak paham haha.
Briefing dengan surveyor di
kantor juga kerja bareng sama Fatih as Digital Mapping dan Alfi
as Research Executive, kalau Fatih bagian yang handle freelancer dan teknis lapang. Alfi
bagian pembuat kuesioner digital juga penjaga data yang masuk nanti, nah kalo
Alfi sama Intan kerjaannya mirip-mirip. Kita seringkalli disebar ke berbagai
kota biar waktu kerja surveyor selesainya beriringan. Waktu itu gue dan intan
kebagian briefing ke Semarang. Jangan lupa kalau kalian dapet tugas keluar
kota, extend hari dan jalan-jalan :p
Duren Tiga, Jaksel. |
Wah meeting tanpa presentasi apa artinya.. namun jangan diambil hati bila sudah membuat file presentasi berujung tidak dipakai. Itu hal lumrah. Karena kemungkinannya adalah, atasan kita ingin kita belajar lagi dan lagi, menguji ketepatan waktu, ketelitian hasil kerja, dan tentunya kualitas hasil kerja. Kalau hasilnya biasa aja atau ngga sesuai sama apa yang diharapkan, wajar, karna kamu baru sekali nyoba! Dan adalah hal yang ngga wajar kalau file “newbie” dipakai untuk presentasi dengan audiens sekelas atasan, jadi kamu harus terus belajar ya!
Ketiga, jangan lupa untuk selalu
konfirmasi kehadiran meeting. Tentang jadwalnya, waktunya, audiensnya,
topiknya, walaupun kamu udah janjian, h-1 atau di hari-h kamu harus tetep
konfirmasi sama client dan ingetin pihak internal.
Keempat, catat segala informasi
penting ketika meeting berlangsung. A-Z, se-mu-a-nya! :) Kamu harus
memperhatikan segala yang terjadi disaat meeting, jadi nilai plus kalau kamu
bisa mempelajari gerak gerik atau emosional mereka, and I did it. Dan itu seru,
karena habis itu jadi bahasan atau gue konfirmasiin sebenernya ada apa sih….ea.. Nantinya catatan
kamu di emailkan ke partisipan meeting, minimal internal perusahaan kamu,
catatan itu namanya Contact Report. Kalau di pembahasan ada agenda penting, bisa
jadi reminder kamu sebagai BE untuk follow up. Yap, maintain communication ~
follow up.
MNC Tower, Jakbar. |
Keenam, saatnya maintain
komunikasi di internal perusahaan, sebagai reminder ke bagian
admin/finance tentang penagihan Invoice dan segala macam Administrasi.
Biasanya, perihal Administrasi dan segala formalitasnya yang sedikit ribet,
kuncinya adalah, jangan pelupa :p Terima kasih Mba Mey, Mba Kiki, Eka.
Ketujuh, bikin Report
atau laporan dari hasil proyek tentunya! Nah disini, kalau gue pribadi,
biasanya disesuaikan juga sama background Pendidikan, karena gue dari
komunikasi, jadi ngga semua report riset gue kerjain, bahkan jarang sih. Gue
lebih sering ngerjain tambahan atau pelengkap reportnya aja. Jadi pastikan kamu
punya nilai plus, bisa ms.excel, photoshop/corel/pereditan gambar juga video.
Jangan cepet puas dengan softskill hardskill yang kamu punya, terus kembangin diri
kamu, karena ngga ada kata terlambat buat belajar hal baru.
Terakhir, bikin Completion of
work atau BAPP, berita acara penyelesaian pekerjaan. And voila, you did your job! And ready to
welcoming another job, another chance, another skills! Tekanan pekerjaan deadline pasti ada, tapi nikmatin aja,
itu semua bagian dari pembelajaran, yang bakal jadi bekal untuk pekerjaan
lainnya. Harus punya mental kuat untuk belajar hal baru, karena ngga langsung
berhasil, tapi pengalaman kegagalan lah yang justru memotivasi kita.
Hey tunggu, kamu juga butuh temen
kerja yang asik, yang bisa dipercaya, bisa bantu kerjaan kamu juga bisa di ajak
seneng2, ngga melulu fokus sama diri kamu ya, dan nantinya mereka lah yang jadi
pertimbangan berat kalau kamu pindah tempat kerja.
Good luck first jobber!